PENULISAN KARYA SASTRA

Keterampilan berbahasa dalam kurikulum sekolah mencakup empat segi, yaitu: 1. keterampilan menyimak/mendengarkan (listening skills), 2. keterampilan berbicara (speaking skills), 3. keterampilan membaca (reading skills), 4. keterampilan menulis (writting skills) (Henry Guntur Tarigan, 1994: 1). Setiap keterampilan berbahasa erat sekali hubungannya dengan keterampilan yang lainnnya. Keempat keterampilan tersebut pada dasarnya merupakan satu kesatuan, dan dapat disebut dengan istilah catur-tunggal (Dawson dalam Henry Guntur Tarigan, 1994: 1).
Keterampilan menulis sebagai salah satu dari empat keterampilan berbahasa mempunyai peran penting dalam kehidupan manusia. Dengan menulis seseorang dapat mengungkapkan pikiran dan gagasannya untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Lain halnya dengan penulisan karya ilmiah yang bersifat faktual, penulisan karya sastra penuh dengan cerita dan fiksi bahkan sebuah hasil imajinasi pengarang sendiri. Penulisan karya sastra juga bisa lahir dari sebuah peristiwa yang menimpa pengarang atau peristiwa yang terjadi di sekelilig pengarang.

0 Comments