Pertunjukan drama
atau pementasan drama merupakan kesenian yang sangat kompleks. Sebab seni drama
bukan saja melibatkan banyak seniman, melainkan juga mengandung banyak unsur.
Unsur-unsur dalam drama adalah naskah, pemain, sutradara, tata rias, tata
busana, tata lampu, tata panggung, tata suara, dan penonton. Jika salah satu
dari unsur tesebut tidak ada maka pertunjukan drama tersebut tidak akan pernah
tejadi. Harus disadari bahwa
untuk terjadinya suatu pementasan; serta pantas untuk disebut sebagai suatu
pementasan; adalah jika syarat-syarat tertentu terpengaruhi. Paling tidak ada
tiga unsur utama yang tidak bisa tidak harus ada dan harus saling terlibat bagi
terwujudnya suatu pementasan, yaitu (1) teks (naskah) drama, (2) laku pentas
dengan sarana pendukungnya (pementasan itu sendiri), dan (3) adanya penonton.
Jika ketiga unsur ini terpenuhi, barulah pementasan dapat terjadi. Untuk dapat
melibatkan ketiga unsur utama tersebut menjadi satu kesatuan guna terwujudnya
seni pementasan diperlukan elemen-elemen, teknik-teknik, serta cara-cara
tertentu. Cara-cara tertentu untuk mewujudkan tontonan yang satu atau dua jam
di panggung itulah yang merupakan cirri drama dalam kapasitas sebagai suatu
seni pertunjukan.
0 Comments